Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, mengatakan, karena Manajer Arsene Wenger-lah dia pindah ke Barcelona. Tanpa bantuan Wenger, dia tak akan kembali ke klub asalnya.
Fabregas dibeli Wenger dari Barcelona saat usianya masih 16 tahun. Setelah delapan tahun, dia kembali ke Barcelona dengan proses transfer yang berbelit, panjang, dan melelahkan.
Publik Barcelona memiliki kesan buruk kepada Wenger. Dia dianggap pencuri bakat Barcelona. Selain itu, dia juga dituduh sebagai penghalang proses transfer Fabregas ke Barcelona. Namun, hal itu dibantah oleh Fabregas sendiri.
"Publik memiliki gambaran yang keliru tentang Wenger. Jika bukan karena dia, aku tak akan kembali ke Barcelona," ujarnya kepada surat kabar El Pais.
Fabregas menyebut beberapa jasa Wenger kepadanya, "Tanpa Wenger, aku tak akan melakukan debut (bersama Arsenal) dalam usia 16 tahun, bermain di final Liga Champions pada umur 18 tahun, dan menjadi kapten tim menjelang umur 20 tahun."
Fabregas mengaku bahagia bersama Arsenal, apalagi publik mencintainya. Tetapi, dia juga tak bisa menyembunyikan rasa cintanya kepada klub asalnya, Barcelona.
"Aku memiliki segalanya (di Arsenal). Permainanku juga memuaskan dan aku bisa bermain sebanyak mungkin. Soal gelar, aku memang merasa sedih. Aku gagal meraih gelar Premier League tiga kali di saat peluang juara amat besar. Tapi, London akan tetap menjadi kotaku," katanya.
"Aku tak terlalu memiliki banyak teman di London. Namun, aku punya rekan hebat di ruang ganti, termasuk Wenger. Aku tak akan menjadi besar tanpa dia, tak menjadi juara dunia. Aku banyak berbicara dengannya. Kata-kata terakhirnya akan tetap kuingat sepanjang hidup. Ketika meninggalkan Arsenal, aku nyaris tak bisa bicara. Tapi, aku bisa berbicara dengannya. Apa yang sudah ia berikan kepadaku tak ternilai harganya," terang Fabregas.
0 komentar:
Posting Komentar