Menurutnya, lama tak bertemu Mutassim, ia terkejut saat menjumpainya terakhir kali. "Dia berubah," katanya pada Sunday Telegraph di rumah sakit tempat ia dirawat karena luka-lukanya setelah terjun bebas dari balkon, saat menyematkan diri ketika hendak dibakar hidup-hidup pemberontak.
Usia percintaan mereka hanya tiga bulan, ketika Talitha mengklaim ada perempuan lain yang membuat Mutassim tertambat hatinya. Mantan model Playboy ini menyatakan bergelimang kemewahan saat menjadi kekasih putra Qaddafi itu.
Dia, misalnya, mengaku pernah diterbangkan keliling dunia, dan singgah di Monaco untuk makan malam dengan Putri Caroline. Saat Natal, ia habiskan waktu di resort mewah di Kepulauan Karibia, diterbangkan dengan jet pribadi.
Menurutnya, jika Mutassim berada di Paris atau London, ia akan menyewa beberapa lantai dalam satu hotel yang paling mahal dan mengundang teman-temannya berpesta. Penata rambut asal Italia selalu menyertainya.
Suat saat, secara iseng dia pernah bertanya pada Muttasim berapa uang yang dihabiskannya untuk membiayai gaya hidupnya. Terlihat berhitung, putra Qaddafi itu kemudian menjawab: 2 juta dolar AS. "Aku bertanya, 'yang kau maksud selama satu tahun?' dan dia menjawab, 'tidak, satu bulan'," katanya.
Ia menyebut sederet hadiah yang pernah diberikan Mutassim, antara lain tas-tas koleksi Louis Vuitton dan arloji mewah.
Selama di Libya, ia tak pernah berjumpa dengan Muammar Qaddafi. Ia tinggal di rumah pantai Mutassim, yang terdiri dari beberapa vila dan perabotan mewah.
Talitha mengatakan bahwa Mutassim membantah bahwa rakyat Libya ditindas. Mereka digratiskan dari biaya perawatan rumah sakit dan biaya sekolah. "Roti murah dan beras juga mudah didapat," ia menirukan Muttasim.
0 komentar:
Posting Komentar