Tangan kiri penjual bubur Urip alias Bewok (45) putus ditebas parang TR (40) di Taman Bronbek, Jalan Kelapa Sawit, RT1-RW10, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (3/6/2011) pukul 16.30 WIB. Kini, korban dirawat di Rumah Sakit St Carolus, Jakarta Pusat.
Saksi mata, Slamet (39), di lokasi menjelaskan, awalnya dua pengurus RW 10 datang ke pangkalan para pedagang kaki lima, melarang mereka berjualan lagi karena mengganggu. "Pedagang menolak," kata Slamet.
Kedua pengurus RW dan para pedagang kaki lima pun bertengkar. Ada 20 pedagang kaki lima di sana. Di tengah adu mulut itu, TR, salah seorang pengurus RW 10, tiba-tiba memukul penjual sosis, Edy. Terjadilah baku pukul di antara mereka.
Perkelahian dua lawan 20 ini membuat pengurus RW terjepit. Mereka kabur. Akan tetapi, TR kembali mendatangi para pedagang dengan membawa parang. Ia menebas tangan kiri Urip.
"Melihat pengurus RW membawa parang, pedagang kabur. Urip tidak bisa lari dan kena bacok kepala dan tengkuk. Tangan kirinya bahkan putus ditebas," ujar Slamet.
"Melihat tangannya putus, Urip menenteng tangannya dan lari ke Rumah Sakit St Carolus," kata Kapolsek Metro Matraman, Jaktim, Komisaris Uyun Rafii.
Ia menambahkan, 20 menit setelah kejadian, polisi menangkap TR di depan rumahnya, tak jauh dari lokasi kejadian.
0 komentar:
Posting Komentar