Sikap keras sosok paling kontroversial tahun ini, Nurdin Halid, mempertahankan status quo PSSI meski telah diembargo pemerintah pusat rupanya kian menyulut kekesalan publik.
Olok-olok dalam aneka kreativitas pun bermunculan. Setelah beberapa waktu lalu muncul sindiran sarkastik berupa tulisan "Nurdin Turun" dalam bentuk crop circle yang saat itu tengah booming menjadi pembicaraan, kini muncul foto olahan berupa Nurdin Halid dalam balutan busana khas Khadafi, pemimpin utama Libya yang terkenal otoriter dan juga bersikeras enggan melepaskan kekuasaannya.
Gambar itu beredar cepat di kalangan warga. Media BlackBerry Massanger (BBM) menjadi satu di antara media yang mempopulerkan foto tersebut. Tak jelas siapa yang pertama kali memposting foto tersebut. Yang jelas, gambar tersebut kini tengah beredar luas di publik.
Ditengarai foto ini muncul usai Nurdin Halid memberikan pernyataan resminya soal penentangan atas keputusan yang dikeluarkan oleh Menpora Andi Mallarangeng yang membekukan PSSI. Bentuk kekecewaan atas sikap keras Nurdin Halid itu dipercaya menjadi dasar utama dibuatnya foto olahan tersebut.
Olok-olok dalam aneka kreativitas pun bermunculan. Setelah beberapa waktu lalu muncul sindiran sarkastik berupa tulisan "Nurdin Turun" dalam bentuk crop circle yang saat itu tengah booming menjadi pembicaraan, kini muncul foto olahan berupa Nurdin Halid dalam balutan busana khas Khadafi, pemimpin utama Libya yang terkenal otoriter dan juga bersikeras enggan melepaskan kekuasaannya.
Gambar itu beredar cepat di kalangan warga. Media BlackBerry Massanger (BBM) menjadi satu di antara media yang mempopulerkan foto tersebut. Tak jelas siapa yang pertama kali memposting foto tersebut. Yang jelas, gambar tersebut kini tengah beredar luas di publik.
Ditengarai foto ini muncul usai Nurdin Halid memberikan pernyataan resminya soal penentangan atas keputusan yang dikeluarkan oleh Menpora Andi Mallarangeng yang membekukan PSSI. Bentuk kekecewaan atas sikap keras Nurdin Halid itu dipercaya menjadi dasar utama dibuatnya foto olahan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar