Ilmuwan University of Massachusetts Amerika Serikat (AS) mengatakan, kunyit yang biasanya menjadi bahan utama kari bisa dimanfaatkan untuk deteksi bahan peledak. Kunyit memiliki sifat mampu mengumpulkan molekul bahan peledak
yang ada di udara. Kemudian, kunyit mengubahnya menjadi komponen 'pemancar cahaya' yang dapat diukur.
Metode bernama fluorescence spectroscopy ini sudah sering dipakai di berbagai penginderaan dan teknik analisa. Dalam uji coba, tim ilmuwan yang dipimpin Abhisek Kumar ini mencampur kunyit bubuk dengan polimer kental. Setelah itu, campuran itu disebarkan ke sebuah piring. Kemudian, tim ini mengarahkan sinar LED ke piring dan mengukur gelombang cahaya yang dipancarkan dari piring. Seperti dikutip esciecenews, jika terdapat bahan peledak maka cahaya akan redup dan barisan sensor berbahan dasar kunyit itu pun mendeteksi bahan peledak itu.
Kumar mengatakan, menerangi bahan kimia tertentu (kunyit) menyebabkan bahan campuran itu kembali memancarkan cahaya berwarna lain. Contohnya, efek ini bisa ditemukan pada bahan glow in the dark. Intensitas pemancaran cahaya dapat berubah jika molekul berbeda terikat pada materi yang mengeluarkan cahaya. Teknik inilah yang dinamakan teknik penginderaan melalui pemanfaatan cahaya
0 komentar:
Posting Komentar