Home » , » Ikan Paling Beracun Di Dunia

Ikan Paling Beracun Di Dunia

Sobat blogger gemar makan ikan? Selain mengandung protein yang sangat tinggi beberapa ikan laut juga mempunyai kandungan mineral yang sangat bagus untuk tubuh kita. Beberapa orang bahkan gemar untuk menyantapnya di warung seafood favorit mereka. 

Memang makan seafood panas bersama keluarga atau kerabat tercinta sungguh menyenangkan, apalagi kalau kualitas seafood yang disajikan sungguh mmenggoyang lidah dengan sempurna atau dengan kata yang lagi ngetrend sekarang "maknyuss.." wah sungguh nikmat rasanya. Namun tahukah sebat blogger meskipun seafood sangat enak rasanya dan banyak digemari orang beberapa akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup kita.




Sangat indah bukan apabila kita lihat sekilas rupa dari ikan pada gambar di atas. ironisnya dibalik keindahannya Box Jellyfish merupakan ikan yang paling beracun yang pernah ada. Box Jellyfish merupakan salah satu dari jenis ubur-ubur yang hidup di perairan Tropis dan Subtropis. Banyak sekali ditemukan di California, Laut Mediteranian, Jepang, Afrika Selatan dan New Zealand. Dari catatan yang ada mulai tahun 1954 Box Jellyfish sudah memakan korban sebanyak 5567 korban. 

Racunnya menyerang jantung, nervous system dan jaringan sel kulit. Dalam kasus terburuk dari efek racunnya korban akan mengalami shock, mati tenggelam ataupun gagal jantung sebelum bisa untuk mencari pertolongan. Salah satu cara efektif untuk memberikan pertolongan pertama pada korban ialah dengan memberinya vinegar yang mengandung asam asetat yang dapat menangkal dari racun berjenis nematocysts milik Box Jellyfish.
Sobat baru saja membaca artikel yang berkategori Ilmu Pengetahuan / Informasi dengan judul Ikan Paling Beracun Di Dunia. Jika sobat rasa artikel ini menarik silakan di share dengan meninggalkan URL http://lintasberita11.blogspot.com/2011/04/ikan-paling-beracun-di-dunia.html. Terima kasih atas kunjungannya!
Share this article :

0 komentar:

Spoiler Untuk lihat komentar yang masuk:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012. Lintas Berita . All Rights Reserved.
Template | Support | Pin Bot | Octa