Pakar kesehatan lingkungan memperingatkan bahwa terlalu banyak berenang atau bahkan terlalu sering mandi bisa meningkatkan risiko berkembangnya kanker kandung kemih.
Senyawa karsinogenik bernama trihalomethanes (THMs), diciptakan sebagai hasil sampingan air yang mengandung klor, bisa diserap melalui kulit.
Orang yang rutin berenang dalam kolam yang mengandung klor atau mandi terlalu sering bisa menempatkan diri mereka dalam risiko terkena kanker.
Dr. Gemma Castano-Vinyals, dari Centre for Research in Environmental Epidemiology (CREAL) do Castilla la Mancha, Spain, mengatakan efeknya yang meniadakan manfaat "murni" minum air mineral botol bebas TCM yang tidak mengandung klor.
"Orang-orang dengan banyak uang dan pendidikan lebih mungkin berpikir bahwa mereka mengurangi risiko paparan air yang terkontaminasi dengan minum air dalam botol," kata Castano-Vinyal, seperti dikutip Daily Mail.
Bagaimanapun juga, meskipun tampaknya bersih dan berolahraga lebih banyak, sebagai akibat mandi lebih sering dan lebih lama, dan menggunakan kolam renang lebih sering, mereka sebenarnya meningkatkan risiko paparan THM."
Bagaimanapun juga, dia mengatakan risiko tambahan mengembangkan kanker kandung kemih karena menyerap THMs adalah "kecil".
Dia dan koleganya mencari paparan THMs pada 1।270 orang di Spanyol. Hasilnya ditampilkan secara online dalam BioMed Central.
0 komentar:
Posting Komentar