TANYA :
Dok, saya mau tanya, apakah mencabut rambut di daerah kelamin wanita itu secara kesehatan mengganggu? Karena di agama yg saya anut,salah satunya adalah membersihkan daerah kemaluan.
Terus terang, saya risih dengan rambut di kemaluan. JadI bagaimana menurut pendapat dokter dengan tindakan mencabut rambut kemaluan,apakah akan mengganggu sistem reproduksi wanita? Kemudian di selakangan (pangkal paha) sering kan menjadi hitam/kecoklatan gara-gara cendawan. Menurut dokter apa yang harus saya lakukan untuk menghilangkannya, karena hasil konsultasi denga dokter selama ini hanya diberi obat penghilang gatal. Saat ini sudah tidak gatal lagi, tapi bekas coklatnya masih ada. Apakah cendawan di selakangan tersebut dapat mempengaruhi reproduksi saat berhubungan badan dengan pasangan? Terima kasih.
Sari, 22, Jakarta
Dok, saya mau tanya, apakah mencabut rambut di daerah kelamin wanita itu secara kesehatan mengganggu? Karena di agama yg saya anut,salah satunya adalah membersihkan daerah kemaluan.
Terus terang, saya risih dengan rambut di kemaluan. JadI bagaimana menurut pendapat dokter dengan tindakan mencabut rambut kemaluan,apakah akan mengganggu sistem reproduksi wanita? Kemudian di selakangan (pangkal paha) sering kan menjadi hitam/kecoklatan gara-gara cendawan. Menurut dokter apa yang harus saya lakukan untuk menghilangkannya, karena hasil konsultasi denga dokter selama ini hanya diberi obat penghilang gatal. Saat ini sudah tidak gatal lagi, tapi bekas coklatnya masih ada. Apakah cendawan di selakangan tersebut dapat mempengaruhi reproduksi saat berhubungan badan dengan pasangan? Terima kasih.
Sari, 22, Jakarta
JAWAB :
Mencabut rambut di bagian kelamin tidak akan menimbulkan akibat buruk apapun. Tetapi tentu terasa sakit. Sebagai ganti mencabut, Anda dapat lakukan dengan menggunting atau mencukur. Pasti tidak akan terasa sakit, dan lebih praktis.
Merawat rambut kelamin perlu dilakukan dalam kaitan dengan hubungan seksual dan kebersihan organ seksual.
Mengenai bagian selangkangan yang terinfeksi jamur, tentu Anda memerlukan obat anti jamur. Ada yang dalam bentuk diminum atau dalam bentuk krim. Kalau tidak diobati, tentu akan mengganggu karena menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman. Penularan ke pasangan mungkin saja terjadi.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar