Pelecehan seksual terhadap penumpang wanita diatas Bus TransJakarta kembali terjadi, hari ini. Kali ini menimpa seorang siswi SMK di bilangan Jakarta Pusat, IF (15), saat berada di Bus TransJakarta jurusan Harmony - PGC.
Kejadian bermula ketika seorang penumpang bernama Damaris Marlisa (43), melihat Ahmad Afriansyah (40) sedang memegang bokong IF (siswi SMK). Karena kurang yakin, kemudian dia mendekati korban dan pelaku.
"Ketika saya dekati, betul pelaku sedang memegang bokong korban, langsung saya pegang tangan pelaku," ujarnya, saat ditemui wartawan, di Mapolsek Jatinegara, Rabu (24/11/2011).
Melihat ada yang tidak beres, petugas bus langsung menghampiri Damaris. Tak ayal, perbuatan pelaku tersebut langsung dilaporkannya.
"Petugas langsung menurunkan semua penumpang di Shelter PGC, agar pelaku tidak kabur," terangnya.
Saat ditanya, IF mengatakan kalau dirinya sudah merasakan perbuatan tak senonoh pelaku, namun korban tidak berani melawan ataupun berteriak. "Saya takut karena dia badannya besar," ujarnya.
Sementara pelaku, Afriansyah menyanggah tuduhan kalau dirinya melakukan pelecehan seksual terhadap IF. Dia mengaku hanya memegang paha tepat bagian bawah bokong korban. "Saya mencoba menghindar, namun ia terus mundur," jelasnya.
Lebih jauh, Afriansyah berharap agar korban dan saksi dapat memaafkan tindakannya tersebut. "Siap saya cium kaki adik itu untuk minta maaf, asalkan masalah ini diselesaikan kekeluargaan saja," tambahnya.
"Ketika saya dekati, betul pelaku sedang memegang bokong korban, langsung saya pegang tangan pelaku," ujarnya, saat ditemui wartawan, di Mapolsek Jatinegara, Rabu (24/11/2011).
Melihat ada yang tidak beres, petugas bus langsung menghampiri Damaris. Tak ayal, perbuatan pelaku tersebut langsung dilaporkannya.
"Petugas langsung menurunkan semua penumpang di Shelter PGC, agar pelaku tidak kabur," terangnya.
Saat ditanya, IF mengatakan kalau dirinya sudah merasakan perbuatan tak senonoh pelaku, namun korban tidak berani melawan ataupun berteriak. "Saya takut karena dia badannya besar," ujarnya.
Sementara pelaku, Afriansyah menyanggah tuduhan kalau dirinya melakukan pelecehan seksual terhadap IF. Dia mengaku hanya memegang paha tepat bagian bawah bokong korban. "Saya mencoba menghindar, namun ia terus mundur," jelasnya.
Lebih jauh, Afriansyah berharap agar korban dan saksi dapat memaafkan tindakannya tersebut. "Siap saya cium kaki adik itu untuk minta maaf, asalkan masalah ini diselesaikan kekeluargaan saja," tambahnya.